Klik Gambar Diatas Untuk Lihat Video Penjelasannya |
BANGKIKUJ, Edukasi - Bercocok tanam adalah aktifitas dari mayoritas masyarakat yang hidup di dataran tinggi, terkhusus yang menetap diwilayah pegunungan. Salah satu tumbuhan yang bisa di kembang biakkan di wilayah pegunungan adalah pohon durian.
Pohon durian ini cukup unik, karena tidak semua wilayah bisa ditempatinya untuk hidup, ada wilayah tertentu yang sama sekali tidak bisa ditempati untuk menanam pohon durian ini. Wilayah Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia adalah salah satu wilayah yang bisa ditempati oleh pohon durian ini untuk tumbuh dan berkembang biak.
Kunjungi Juga; EDUKASI
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi tips cara memilih atau cara mengetahui batu durian mana yang cocok untuk di semai menjadi bibit. Menurut pengalaman serta nasehat dari beberapa tetuah bahwa durian itu memiliki sifat seperti induknya.
Jadi untuk pemilihan bibit tentu harus melihat dari induknya terlebih dahulu, utamanya yang berhungan langsung dengan buahnya. Kita harus memilih batu durian yang akan kita semai dari pohon durian yang menghasilkan buah yang baik.
Buah yang baik itu adalah buah yang lebih tebal atau lebih berisi daripada batunya, bukan sebaliknya lebih besar batu dan isinya sedikit atau tipis. Tentunya kita akan puas apabila bisa memakan durian yang padat dan berisi serta batu yang kecil.
Setelah menemukan batu durian yang cocok untuk jadi bibit, maka saatnya untuk siapkan persemaian. Kembali sesuai dengan arahan tetua, sebaiknya kita memilih tempat yang terlinding dari panas matahari langsung, serta memiliki kelembaban yang tinggi untuk menjadi tempat menyemai bibit durian tersebut.
Salah satu contoh seperti yang terlihat pada video diatas, saya memilih untuk menyemai bibit durian tersebut di tempat penyimpanan air. Karena kelembaban udara dan tempat yang basah akan cepat merangsang pertumbuhan bibit tersebut.
Setelah pucuk dari bibit durian tersebut mulai tumbuh setinggi jengkal maka sudah bisa untuk dipindahkan langsung ke ladang atau kebun dimana kita akan menanamnya. Tanam bibit durian tersebut ke lubang yang sudah digali, campur tanahnya dengan pupuk alami dari kotoran tai sapi yang sudah mengering. Selamat Bekerja !!!
Penulis; BangKikuj
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi tips cara memilih atau cara mengetahui batu durian mana yang cocok untuk di semai menjadi bibit. Menurut pengalaman serta nasehat dari beberapa tetuah bahwa durian itu memiliki sifat seperti induknya.
Jadi untuk pemilihan bibit tentu harus melihat dari induknya terlebih dahulu, utamanya yang berhungan langsung dengan buahnya. Kita harus memilih batu durian yang akan kita semai dari pohon durian yang menghasilkan buah yang baik.
Buah yang baik itu adalah buah yang lebih tebal atau lebih berisi daripada batunya, bukan sebaliknya lebih besar batu dan isinya sedikit atau tipis. Tentunya kita akan puas apabila bisa memakan durian yang padat dan berisi serta batu yang kecil.
Setelah menemukan batu durian yang cocok untuk jadi bibit, maka saatnya untuk siapkan persemaian. Kembali sesuai dengan arahan tetua, sebaiknya kita memilih tempat yang terlinding dari panas matahari langsung, serta memiliki kelembaban yang tinggi untuk menjadi tempat menyemai bibit durian tersebut.
Salah satu contoh seperti yang terlihat pada video diatas, saya memilih untuk menyemai bibit durian tersebut di tempat penyimpanan air. Karena kelembaban udara dan tempat yang basah akan cepat merangsang pertumbuhan bibit tersebut.
Setelah pucuk dari bibit durian tersebut mulai tumbuh setinggi jengkal maka sudah bisa untuk dipindahkan langsung ke ladang atau kebun dimana kita akan menanamnya. Tanam bibit durian tersebut ke lubang yang sudah digali, campur tanahnya dengan pupuk alami dari kotoran tai sapi yang sudah mengering. Selamat Bekerja !!!
Penulis; BangKikuj
Tags:
Edukasi