Bangkikuj, Maros - Sulawesi Selatan dikenal dengan masyarakat yang ahli dalam mengoperasikan perahu, nenek moyang mereka kebanyakan adalah pelaut ulung. Karena aktifitas masyarakat pada jaman dahulu adalah pelaut maka tidak heran banyak yang ahli dalam membuat perahu atau kapal.
Pada kesempatan saat ini kami dari team teropong kikuj sedang berkunjung ke salah satu tempat pembuatan kapal yang ada di Sulawesi Selatan. Tempat pembuatan kapal atau perahu ini tepatnya berada di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Bang Hamka salah satu panrita lopi di Kabupaten Maros ini terlihat sedang sibuk membuat sebuah kapal atau perahu nelayan. Setelah melihat kedatangan kami, bang Hamka pun sontak menghentikan sementara aktifitasnya dan langsung datang menyapa kami.
Setelah melakukan perbincangan beberapa saat, Bang Hamka kembali untuk lanjutkan aktifitasnya. Dan saya pun meminta izin untuk meliput aktifitas yang sedang digelutinya itu.
Saya langsung meliput kegiatan Bang h
Hamka sang panrita lopi saat menerima ijin dari beliau. Bang Hamkah terlihat sedang memasang pasak kayu ke bodi perahu yang sementara beliau buat.
Menurut keterangan dari Bang Hamkah bahwa, mamfaat dari pasak kayu di bodi perahu dibanding baut yang terbuat dari besi ialah pasak kauu lebih tahan lama. Sedangkan untuk baut sendiri gampang rusak atau keropos karena terendam air asin.
Kami juga sempat untuk menyaksikan secara langsung tata cara pembuatan pasak kayu. Membuat pasak kayu itu sendiri memiliki beberapa cara atau tekhnik diantaranya dengan memakai alat seperti mesin bor.
Mesin bor ini dipakai untuk membuatkan lubang dari besi yang kemudian selanjutnya memasukkan kayu yang akan di jadikan pasak.
Tags:
Edukasi